Episode ke delapan ini
persahabatan antara Seung ji dan Choi won semakin terlihat dan tumbuh menjadi
lebih baik. Mereka saling melindungi satu sama lain. Meskipun begitu,
pertengkaran tidak pernah terlepas dalam hidup mereka.
Choi won mendapatkan telepon dari
sahabatnya yang menjadi pegawai di toko miliknya. ia mengatakan bahwa ayah tiri
Choi won mendapatkan kontrak yang seharusnya menjadi milik toko panda. Choi won
membicarakan masalah ini langsung kepada Seung ji dan Seung ji mengatakan jika
ia sebenarnya telah mengetahuinya dari pelanggan yang memsan kue untuk iklan
mereka mengenai Saint honore. Tiba-tiba Panda muncul di belakang mereka. Semuanya
terdiam. Panda mengatakan bahwa ada seorang pelanggan yang ingin memesan kue
yang cantik untuk tunangannya dan pelanggan itu mengatakan akan mengambil kue
pesanan dalam waktu 4 jam. Seung ji menyetujui dan ia masuk ke dalam untuk
membuat kue. Pelanggan itu permisi untuk pulang. Sedangkan Choi won mengikuti Seung
ji dan ketika tempat itu sepi ia mengatakan kenapa Seung ji hanya diam saja
kalau ia telah mengetahui jika ayah tiri Choi won yang mendapatkan
kontrak iklan itu.
Seung ji menjelaskan jika ia
tidak ingin kehilangan segalannya. Choi won juga mengatakan bagaimana Seung ji
membuat kue dengan perasaan kacau seperti itu dan Seng ji menjawab jika seorang
pattisier harus professional. Saat ini ia mendapatkan pesanan kue dan ia harus
mengerjakannya. Mood yang buruk tidak harus menjadi pengganggu. Percakapan Choi
won dan Seung ji di dengar oleh pelanggan yang memesan kue tadi. Pelanggan itu
kembali ke toko roti panda karena handphone miliknya tertinggal.
Choi won yang mengetahui ini semua
tidak bisa tinggal diam, ia langsung menuju ke tempat iklan tersebut dan
bertanya kenapa, apa alasannya memilih saint honore. Padahal dia tahu kualitas
kue mereka rendah. Sang pengiklan memberikan penjelasan jika ia tidak mampu
berbuat apa-apa. Ayah tiri Choi won mempunyai teman yang sifatnya sama
dengan ayah tiri Choi won. mereka mempunyai ambisi dan kedudukan kuat disana.
Choi won mengerti dan kembali ke
toko roti panda. Akhirnya tiba saatnya bagi pelanggan itu kembali mengambil kue pesanannya bersama
dengan tunanganya. Tunangannya adalah seorang aktris cantik. Semua mata tertuju
pada tunangan pelanggan tersebut sampai-sampai Panda harus tersingkir. Panda yang
melihat mereka berdua tidak menghiraukan dirinnya membuat Panda merasa kesal
dan marah.
Setelah kejadian itu, Panda
mengusir Seung ji dan Choi won. Di tengah jalan, Seung ji dan sahabatnya
menemukan mobil yang telah diambil oleh pamannya. Akhirnya mereka pulang dengan
membawa mobil tersebut. Sesampainya di toko panda, Seung ji dan Choi won beserta
beberapa temannya di adili oleh Panda tetapi karena teman mereka tidak ada
kaitannya dengan permasalahan mereka, akhirnya mereka dibiarkan pulang. Sedangkan
Seung ji dan Choi won harus rela mendapatkan hukuman yang diberikan oleh Panda.
Hukuman itu berupa pertemanan untuk Choi won dan rekan bisnis untuk Seung ji. Panda
tidak akan memberikan kesempatan kepada mereka lagi karena Panda terlanjur
sakit hati.
Akan tetapi ketika bibi
memberitahukan jika iklan yang seharusnya diterima Seung ji tetapi dibatalkan
oleh pihak sang pengiklan membuat hati Panda luluh. Panda menjadi berempati kepada
Seung ji oleh karenanya ia sedikit baik dengan Seung ji.
Kakek seung ji dan putrinya yang
baru dibebaskan dari penjara pergi menemui detektif. Detektif tersebut
menjelaskan jika kemungkinan suami dari putrid kakek belum meninggal. Detektif
juga menambahkan jika kemungkinan suami dari putri kakek melakukan operasi
plastik untuk mengelabui semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar